Minggu, 05 Desember 2010

Penerbangan Jakarta–Malang Kembali Normal

Penerbangan menuju Bandara Abdulrachman Saleh, Malang kembali normal setelah letusan Gunung Bromo, Jawa timur, mulai menurun dan tidak mengganggu areal penerbangan di kota tersebut.

Lima penerbangan yaitu tiga dari maskapai Sriwijaya Air, dan masing-masing satu penerbangan dari Garuda Indonesia dan Batavia Air telah berlangsung dengan normal pada Minggu (5/12/2010).


Pesawat Sriwijaya Air dan Batavia Air telah menerbangi kota itu mulai Sabtu 4 Desember, sementara Garuda kembali membuka rute yang sebelumnya dialihkan ke Surabaya mulai hari Minggu ini.

Manajer Komunikasi Sriwijaya Air, Ruth Hanna Simatupang mengatakan, mulai Sabtu lalu tiga penerbangannya ke Malang sudah kembali normal. "Sejak Sabtu tiga penerbangan sudah dilakukan. Penerbangan pertama dari Jakarta ke Malang pukul 06.45 WIB, kedua pukul 11.20 WIB dan berikutnya pukul 12.20 WIB," kata Hanna.

Sementara penerbangan Garuda ke Malang yang dilaksanakan sekali sehari berangkat dari Jakarta (GA-290) pukul 07.10 WIB dan tiba di Malang pukul 08.40 WIB, dan berangkat kembali ke Jakarta (GA-291) pukul 09.15 WIB.

Sebelumnya, mulai Selasa (30/11/2010) hingga Sabtu (4/12/2010) lalu, Garuda mengalihkan penerbangan rute Jakarta- Malang menjadi Jakarta-Surabaya akibat terganggunya jalur penerbangan ke kota Malang oleh debu vulkanik Gunung Bromo.

"Sekarang Garuda sudah terbang normal ke Malang," kata VP Corporate Secretary Garuda Pujobroto.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, mengatakan, regulator penerbangan telah membuka lagi penerbangan ke Malang sejak tanggal 3 Desember lalu.

Perkembangan terakhir situasi Gunung Bromo di Jawa Timur yang semakin kondusif bagi penerbangan, serta sesuai dengan NOTAM (Notification to Airman) terbaru No : C0927/10 yang menyatakan Bandara Abdulrachman Saleh, Malang telah dibuka kembali, maka penerbangan Garuda tujuan Jakarta – Malang pp yang sebelumnya dialihkan ke Surabaya, mulai hari ini, Minggu (5/12) kembali normal terbang ke Malang.

Pujobroto menambahkan, penerbangan rute Jakarta–Malang, Garuda yang saat ini dilayani satu kali sehari, mulai 1 Januari 2011 akan ditambah frekuensinya menjadi dua kali sehari dengan menggunakan pesawat B737-300, dengan kapasitas 110 tempat duduk, terdiri dari kelas bisnis sebanyak 16 tempat duduk dan kelas ekonomi 94 tempat duduk.

"Penambahan frekuensi dilakukan karena permintaan memang cukup besar," ujar Pujo.

Sumber : Tribun News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar